Anda mungkin pernah mendengar banyak pemilik bisnis dan wirausahawan yakin dengan kemampuan mereka untuk membaca pikiran, seperti yang saya alami. Dengan demikian mereka dapat mengidentifikasi prospek perfect mereka melalui pikiran, perasaan, dan perasaan mereka. Bagaimana jika saya bertemu dengan seorang pemilik bisnis dengan atau tanpa kemampuan imajiner? Setelah mencari klien pelatihan, saya segera menggunakan pertanyaan yang akan memberi saya jawaban yang saya cari. Pertanyaannya sederhana, "Apa yang Anda ketahui tentang mengajar manajemen atas untuk mengajari karyawan mereka (saat ini atau sebelumnya) cara menjadi lebih efektif dan menguntungkan?"

Akibatnya, jawaban yang saya terima memberi tahu saya bahwa ahli yang berkualifikasi ini memahami pertanyaan diagnostik saya dan memberi saya jawaban yang berharga. Jadi saya tahu saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang programnya.

Bayangan yang dibuat oleh pertanyaan ini untuk saya begitu kuat, saya ingin menulisnya dan mengubahnya menjadi bagian pemasaran. Bayangkan seseorang membantu Anda dengan ujian Anda dan menyarankan agar Anda menjawab ujian dari sudut pandangnya (orang tersebut). Jawaban atas pertanyaan itu mungkin saja, "Apakah saya lulus ujian sebelum mengikuti ujian?"

Bayangkan diri Anda sebagai pemula yang mempelajari bahasa baru, atau diajar untuk mempelajari keterampilan baru. Anda mengajukan pertanyaan demi pertanyaan sampai Anda dapat dengan jelas mengidentifikasi potongan-potongan informasi penting yang diperlukan untuk lulus ujian. Pertanyaannya kemudian adalah, "Apakah saya tahu mereka mengatakan ini?"

Orang Yunani tahu nilai dari pertanyaan ini yang merupakan dasar dari tindakan tanya jawab yang saya sebutkan sebelumnya.

Bayangkan sebuah pertanyaan diajukan untuk menentukan apakah orang tersebut memiliki kehidupan yang bebas masalah? Apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang pertanyaan ini? “Apakah kamu nyaman dengan kata-kata ini?” “Apakah Anda tahu saya mengajukan pertanyaan ini agar saya dapat belajar bagaimana mengekspresikan diri dengan lebih baik?” Apakah saya masuk akal?

Dua pertanyaan lain yang dapat Anda ajukan untuk mengungkap informasi menarik adalah: "Bagaimana ibu Anda akan mengatakan hal itu ...?" “Bagaimana saudarimu akan memberitahumu itu…?” karena Anda dapat melihat setiap pertanyaan menyarankan sudut pandang yang berbeda untuk menutup pikiran Anda pada pertanyaan tersebut.

Setelah mempelajari sesuatu tentang siapa pun yang Anda ajak bicara melalui salah satu pertanyaan ini, Anda dapat memasukkan tanggapan orang itu dalam teks pemasaran dan promosi Anda. Bayangkan kemudian bekerja dalam kemitraan dengan orang terakhir, yang mengajukan pertanyaan kepada Anda seperti pertanyaan lain yang terdaftar, tetapi Anda menggunakan kata-kata mereka untuk membantu mengasah informasi kunci.

Apa yang membuat orang ini yakin bahwa ANDA dapat dengan mudah mengenali jawabannya dan orang tersebut dapat memberikan contoh spesifik tentang apa yang dimaksud orang itu. Sadarilah bahwa penggunaan dan bahkan dapat digunakan dalam kalimat untuk mengarahkan seseorang ke sesuatu yang relevan dengan pertanyaan bisnis tertentu mereka pada saat itu. Cari kata, pandangan, dan ide satu sama lain.

Jadi, tarik pertanyaan yang sangat jelas itu dan gunakan dalam teks pemasaran dan promosi Anda. Apa pendapat Anda tentang Jika Anda punya uang, untuk apa ANDA akan membelanjakannya? ” Jika Anda punya waktu, aktivitas apa yang akan Anda lakukan? ” Bagaimana Anda menilai kemampuan Anda "Berapa lama Anda bekerja di sana?", "Apakah perusahaannya ramah?", "Apakah Anda pernah bekerja di sana? more